Jumat, 27 Agustus 2010

Postingan Ketiga

Oke, tiba-tiba ada niat untuk membuat postingan ketiga. Semoga dapat bermanfaat, bagi saya, anda dan kita semua....

Tadi malam adalah malam yang menyenangkan buat saya. Setelah berbulan-bulan tidak bertemu, akhirnya bisa bertemu kembali dengan sahabat saya sejak smp. Aneh sebenarnya, karena dia juga kuliah di bandung dan tempat kostannya pun terbilang dekat dari kostan saya. Namun, entah kenapa ada saja alasan dan halangan bagi kita untuk tidak jadi bertemu. (lebay keli ini, hahaha) Akhirnya semalam, dengan segala niat, usaha dan kerja keras (semalam bandung macet banget), kami bisa bertemu kembali.... yesss
Singkat kata : ketemuan, makan, ngobrol ngelantur ngalor ngidul, dan pulang......
(untuk lebih jelasnya langsung tanya saja kepada saya,bila saya berkenan akan saya jawab sebagaimana mestinya)

Hahaha, sahabat....

Sebelum bercerita lebih lanjut, ada baiknya saya definisikan apa itu sahabat bagi saya. Sahabat bagi saya adalah tempat yang selalu dapat kita kunjungi, walaupun nantinya telah terpisah jarak, waktu dan kesibukan di luar keluarga kita sendiri. (sok bijak dikit, heuheuheu) Dan di dunia ini orang-orang yang saya anggap sebagai sahabat hanya ada 3 orang. Yang pertama adalah teman saya semenjak kecil merangkap tetangga, teman sekolah sd smp sma, dan teman maen bareng di warnet jaman smp sma. Yang kedua adalah teman saya dari sd (walau dulu belum kenal, kenalnya pas smp) smp dan sma, merangkap teman maen bareng di warnet pas jaman smp sma juga. Yang ketiga adalah yang akan saya ceritakan sedikit di bawah, teman dari smp dan sma serta sama-sama hidup merantau di Bandung saat ini.

Satu-satunya orang yang saya anggap sahabat dan berjenis kelamin perempuan adalah sahabat saya yang ketiga ini. Kami berdua berkenalan saat kami masih duduk di bangku SMP, tepatnya di SMP Negeri 1 Bogor. Dia dan saya satu kelas saat masih anak baru (kelas 1 smp yang masih bau kencur), dan satu kelas itu terus berlanjut sampai lulus smp dan setengah tahun di masa sma (3,5 tahun berturut2 sekelas, mayan lah ya... walaupun masih ada rekor yang 5 tahun berturut2 sekelas dengan saya). Awalnya kami seperti kebanyakan anak-anak lainnya yang baru bertemu, tidak kenal satu sama lain. Namun nasib mempertemukan kita berdua di kelas itu dan ya begitulah waktu berjalan, yang akhirnya membawa kami bersahabat sampai sekarang.
Yah sebagaimana layaknya sahabat, bisa dibilang hampir tidak ada rahasia lagi di antara kami (anggapan gw sih begitu, kalo dia sih hanya Allah swt yang tahu). Karena kami sudah kenal lama dan dia tahu busuk-busuknya saya luar dalam dari jaman smp (masya Allah dah tuh jaman), saya merasa nyaman saja menceritakan permasalahan-permasalahan saya kepadanya dan meminta saran dari dirinya.
Saran-saran yang ia berikan biasanya selalu saya jadikan acuan untuk mengambil tindakan, walaupun tidak semuanya selalu saya turuti. Namun pada malam tadi, mungkin dari dialah sepertinya saya telah mendapatkan pencerahan dan petunjuk-Nya tentang masalah yang sedang saya hadapi sekarang. Tenang rasanya setelah mendengar pendapatnya tadi. Dan ikhlas, bukan hal yang mustahil lagi.

Terima kasih Ya Allah atas petunjuk-Mu, terima kasih telah memberikannya melalui sahabatku sehingga lebih mudah didengar dan merasuk lebih dalam.

Yah, itulah sekilas tentang sahabat saya yang ketiga..... walaupun tidak mendeskripsikan secara fisik maupun sifat secara jelas (gak punya izinnya, takut kenapa2.... internet berbahaya kalo gak ati2). Namun, semoga ada pelajaran yang dapat kita ambil bagi kita.

Mungkin dalam postingan selanjutnya, akan saya ceritakan bagaimana sahabat nomor 1 dan 2 yang telah saya sebutkan di atas. Tunggu saja bila berkenan. :))


Sekian postingan ketiga dari saya, terima kasih dan sampai jumpa.... hehehe


Selasa, 24 Agustus 2010

Postingan Kedua

Yak, akhirnya ada niatan untuk memposting kembali ke dalam blog yang sudah cukup lama terlantar ini. Saat ini saya sedang ingin menulis dengan gaya santai, semoga bisa dinikmati (baca : dibaca tanpa mikir) oleh para pembaca (kalo ada) sekalian. Semoga postingan kedua ini gak cuman berisi sampahan-sampahan saya doang, tp ada kritik dan nilai-nilai yang bisa diambil.... (sudah mulai gak jelas)

Akhir-akhir ini banyak yang mulai belajar untuk mem-blog (termasuk saya) dengan alasannya masing-masing. Mulai dari buat mainan baru, untuk menuangkan pikiran, iseng-iseng, ataupun belajar menulis seperti saya. Yah, apapun alasannya minumnya tetap teh botol (yak, mulai tambah aneh).
Yang ingin saya soroti dari fenomena ini adalah makin mudahnya seseorang untuk membuat blog telah membuka peluang yang sebesar-besarnya bagi setiap orang untuk membuat blognya masing-masing. Kemudahan serta fitur-fitur yang ditawarkan oleh masing-masing penyedia jasa blogging di internet, telah menunjang hal ini pula. Contohnya saja blogspot, wordpress, tumblr, dll (cuman tau tiga ini doang). Khusus untuk tumblr, fitur untuk merepost/reblog postingan dari seseorang membuat situs ini sangat populer saat ini. Tidak perlu susah-susah menulis, hanya dengan membaca postingan seseorang yang kebetulan persis mengalami keadaan atau kejadian atau perasaan yang sama dengan kita, kita dapat merepost apa yang mereka tulis di tumblr mereka ke dalam tumblr kita. Mudah, berkualitas, dan cukup tersalurkan.

Di satu sisi, kita dapat melihat ini sebagai suatu kemajuan yang cukup bagus dimana orang-orang sudah banyak yang mulai belajar (atau saya doang yang ketinggalan jaman??) membuat blog. Untuk manfaat dari blogging, dapat dibaca di postingan pertama saya.
Namun di sisi lain, (khusus untk tumblr tadi ya) fitur repost/reblog yang ada, telah menghilangkan esensi dari blogging itu sendiri (menurut saya loh)....
Blogging diharapkan dapat menjadi suatu sarana bagi kita belajar menyalurkan pendapat atau isi hati kita ke dalam bentuk tulisan. Namun, dengan kemudahan untuk merepost..... jelas esensi ini akan hilang.
Yah, walaupun mental orang Indonesia kebanyakan seperti itu (termasuk saya).... bila ada yang mudah, untuk apa repot-repot???
Oleh karena itu, disini saya mengajak teman-teman semua untuk membudayakan memposting sendiri apa yang ingin kita tuangkan dari pikiran kita. Karena walau bagaimanapun, yang asli itu pasti jauh lebih berarti daripada yang palsu. (lebay dikit gpp, hahaha)

Sekian postingan kedua saya, semoga ada niat untuk memposting lagi dalam waktu dekat. Amin....

(sudah ada banyak yang ingin saya tulis, namun apa daya tangan dan mata tak mampu)