Selasa, 21 Desember 2010

Before Our Big Day

D-5 to our big day as a team.... And suddenly i remember of what my friend had told me before.

"I like to be in a marching band because when we play together as band... It feels like we're invincible, none in this world that could beat us."

And after tonight's last runthrough, i feel it too....... we're invincible.

Kamis, 09 Desember 2010

Quote

"Don't force things, it will if it a must. Just keep trying."

Senin, 06 Desember 2010

Gw Tahu Kok

Gw tahu kok, lw gak usah bilang jg sebenernya gw tahu,,,,,,

Ini hanya masalah prinsip, dan prinsip gw adalah pegang teguh apa yang udah lo percayain dan perjuangkan. Dan gw percaya, kalo hati ini hanya ada 1 dan belum dapat terbagi lagi sampai waktu yang tidak ditentukan. Maaf kalau terkesan egois dan memaksa.

Just a random thought

Ternyata

Ternyata, memang susah untuk bisa lupa ya? Walaupun lupa itu sudah diniatkan dan diusahakan, namun bila ada kejadian yang mentrigger ingatan itu, maka mudah sekali ingatan atau perasaan itu muncul kembali. Dan bila sudah muncul, maka terkadang tanpa kita sadari reaksi domino pun terjadi dimana makin lama makin banyak ingatan yang muncul di dalam pikiran kita dan seringkali kita merasa bahwa kejadian tersebut baru terjadi kemarin. Sungguh luar biasa bagaimana mekanisme otak kita dalam menyimpan memori. Sesungguhnya, Allah swt benar-benar Maha Kuasa dan Maha Segala-Galanya.

Dan ternyata, sepertinya hal ini sedang terjadi pada saya saat ini.... Semoga hal ini merupakan berkah dan pertanda dari Yang Di Atas, bahwa memang inilah yang terbaik bagi saya.


Bulan Desember (harapan dan doa)

Di bulan ini, semua usaha hampir selama setahun ini akan terlihat hasilnya. Mulai dari akademis, unit, dan yang lain-lainnya. Selain urusan akademis, mungkin ini bakal menjadi pengorbanan dan pengabdian terakhir gw. Banyak kenangan, harapan, dan doa yang akan selalu muncul dibenak ini.

Untuk urusan akademis, semoga gw diberi pencerahan untuk slalu dapat mengerjakan UAS dengan baik. Alhamdulillah UAS hari ini lumayan lancar, padahal ini salah satu mata kuliah yang paling abstrak yang pernah gw ambil. Semoga ke depannya gw dapat terus selalu bersemangat menuntut ilmu, agar bisa berguna bagi semesta alam. Dan semoga gw cepat diberi pencerahan untuk menentukan topik Tugas Akhir yang akan gw ambil semester depan.

Untuk unit gw yang selalu memberi kejutan dan memberi tempat untuk bersandar dan mengisi semangat di saat kuliah mulai membosankan dan terasa berat. Semoga penerus-penerus gw dapat membawa unit ini menjadi lebih baik lagi dan lagi, semoga mereka menjadi lebih kuat dan lebih kreatif lagi dalam menjalankan unit ini. Terlebih di masa sekarang ini dimana kampus (kampus gw), sudah bukan tempat yang semakin nyaman untuk berorganisasi dan berkreatifitas. Namun telah menjadi tempat yang mengungkung mahasiswanya untuk hanya belajar, belajar dan belajar. Gw titip MBWG ya teman-teman.

Dan untuk hal yang lain-lainnya lagi, maaf kalo gw banyak kesalahan, sering labil, egois, atau apapun itu. Semoga ke depannya, dan gw benar-benar berharap kita semua dapat hidup bahagia menggapai impian masing-masing.

Tapi sebelum itu, SEBULAN! Tinggal SEBULAN! Dua puluh sekian hari lagi tepatnya, gw harus dapat memberikan yang terbaik.

Rabu, 01 Desember 2010

A Band of Brothers and Sisters

ten last practice to go, don't know what will happen in the end... but still, i've already got something from this

A Band of Brothers and Sisters


i hope it'll last forever.



ten more days guys ten more days.......

Sabtu, 27 November 2010

Kecebur? Belajar berenang deh lo dr skr!

Akhir-akhir ini jadi sering berpikir kenapa gw selalu masuk ke dalam lingkungan pendidikan yang KATANYA TERBAIK.

Mungkin karena memang awalnya tidak punya tujuan dan hanya menuruti apa keinginan orang tua, mungkin juga lagi sial, mungkin juga terjebak oleh kesombongan diri sendiri dan hanya mencari prestise semata, atau mungkin juga memang sudah nasib yang ditulis oleh Illahi. Yang jelas, gw merasa bahwa selama ini lingkungan pendidikan yang gw dapat selalu hanya nama besar omong kosong dan tidak se-wah yang dibayangkan awalnya.

Makin hari gw semakin sadar bahwa dalam menentukan jalan hidup ini, memang yang paling baik adalah mengambil jalan hidup yang kita enjoy untuk menjalaninya. Walaupun gw sadar, kalo gak semua yang kita mau dan pengen dalam hidup ini dapat kita capai. Namun, seharusnya bila kalian adalah orang-orang yang seberuntung gw yang masih mempunyai orangtua atau siapapun sebagai tempat menggantungkan hidup, ada baiknya pikirkan dari sekarang bidang apa yang kalian inginkan dan minati agar nanti setelah menekuni bidang tersebut, kalian bisa menjadi yang terbaik karena memang disitulah kalian ingin berkecimpung dan berkontribusi. Ingat-ingatlah bahwa rasa sesal itu selalu datang belakangan bung!

Namun, pasti banyak juga sebagian dari kita yang telah terlanjur kecebur dan terjebak dalam lingkungan dan situasi yang tidak kita harapkan.... Feels like shit indeed! But beat it, and just live the life you have right know with the best you can do. If you do so, i think that eventually you're going to end up in a happy ending story with your dearest family beside and your faith inside so that you're ready to meet up with Allah swt.

Jadi jadi, buat yang udah kecebur dan belom bisa berenang.... silakan anda belajar berenang mulai dari sekarang biar gak tenggelam di lautan kehidupan yang luas godaannya, cobaannya, namun akan terasa singkat ini. hahaha :D

(akhirnya diupdate lg ni blog, haha)

Sabtu, 23 Oktober 2010

Graduation Day

Yak, hari ini berbagai perasaan terasa bercampur aduk di dalam diri saya. Melihat teman-teman dan senior yang sudah dikenal dari jaman TPB (bahkan yg dari jaman sd pun ada) lulus, membuat saya merasa senang, sedih, terharu, cemas, khawatir, dan mungkin sedikit kesepian. Kesepian, saat mengingat-ngingat bagaimana kami berkenalan, mengobrol dan tertawa bersama, bermain, bercanda, bersedih, berlatih, gagal bersama, menangis, semuanya udah kita lewati semua. Dan sejenak saya berpikir, apa itu sudah bukan masanya kita lagi?

Tidak perlu basa-basi lagi, karena jawabannya telah pasti bahwa dunia ini terus berputar dan masa-masa kita pun telah lewat. Semua tawa, senang, sedih dan marah ini hanya indah untuk dikenang.

And i couldn't remember when we first met and talked. But i remember we've been through a lot that i could proudly say "we're friends". (or even more)

Selasa, 28 September 2010

Finding myself a purpose

These days, there are a lot of thing in my mind that always come up suddenly when i'm in a state of blank.... Have i made a wrong decision? Do i too easy to give up?? Does my purpose is too shallow n cheap?? Do i really want it??
Everything's seem so blur. Can't be like this any longer. Have to find myself a purpose and destination for the next ten years rightaway.... Don't wait for the world to take you somewhere, but take the world to the way you want it be.

Life is just like a dream, everything's possible and everything's could change in a blink of eye.
-a friend of mine-

Senin, 27 September 2010

Sebuah Kata

Lagi pengen nulis setelah kejadian-kejadian beberapa malam sebelumnya yang ngingetin lagi (walaupun selalu keinget n ga perlu diinget-inget) tentang kejadian yang udah lewat berbulan-bulan lamanya. Mumpung ada waktu, mari kita tulis dan hayati maknanya (kalau ada).

5 huruf dan 6 huruf, dua buah kata yang paling berat dan butuh keberanian luar biasa besar untuk diucapkan, dideklarasikan, diungkapkan, atau bahkan mungkin untuk diakui dalam hati. Tidak ada standar, parameter, ataupun aturan yang mengatur. Semuanya abstrak dan cuman ada di otak kita saja. Namun pengaruhnya, mau diakui ataupun tidak, terasa sangat sangat besar bagi kita dalam menjalani hidup. Mungkin sebagian besar atau malah bisa dibilang hampir semua orang yg ada di dunia ini pasti pernah merasakannya, kata yang ingin selalu terucap bila bertemu, kata yang selalu terasa dalam hati saat teringat, dan kata yang menjadi pondasi dan dasar dari tindakan-tindakan kita terhadapnya. Dua buah kata yang sanggup membuat kita semua melambung ke surga di satu waktu. Namun, di lain waktu sanggup pula menjatuhkan kita sejatuh-jatuhnya ke neraka lapis ke-7. (lebay bet, haha)
Yak, cukup ilustrasinya tentang 5 dan 6 huruf tadi. Setengah jam sendiri nyari-nyari kata yang enak, walaupun belum terlalu enak jg sepertinya.

Begitulah, dua buah kata yang berat untuk diucapkan karena maknanya yang dalam serta besarnya komitmen yang harus ditanggung. Namun, walaupun ada dua pilihan kata yang bisa merepresentasikan rasa tersebut, saya lebih suka dengan yang berhuruf 6, kenapa? Karena menurut saya, kata itu lebih mewakili apa yang saya rasakan untuk hal tersebut. Sebenarnya apa yang saya rasakan??? Mengapa 6 huruf itu terlintas di pikiran kita?? Terlalu sulit untuk dijelaskan, karena seperti yang telah tertulis di atas.... "Tidak ada standar, parameter, atau aturan yang berlaku".... Yang ada hanyalah saya tahu, anda tahu dan kita semua tahu bahwa rasa itu ada. Tidak perlu alasan dan kata-kata manis. Yang jelas kita tahu, bahwa yang kita inginkan, adalah kebahagiannya.

Udah kehabisan kata-kata n bingung mau nulis apa lagi. Jadi intinya, silakan dicari sendiri makna 6 huruf tersebut bagi anda masing-masing. Mungkin berbeda dan mungkin juga sama. Sekian dulu, smoga bermanfaat bagi kita semua. Amin


"Bilakah kata ini terucap, maka itu merupakan deklarasi dan komitmen untuk membahagiakannya."

Jumat, 27 Agustus 2010

Postingan Ketiga

Oke, tiba-tiba ada niat untuk membuat postingan ketiga. Semoga dapat bermanfaat, bagi saya, anda dan kita semua....

Tadi malam adalah malam yang menyenangkan buat saya. Setelah berbulan-bulan tidak bertemu, akhirnya bisa bertemu kembali dengan sahabat saya sejak smp. Aneh sebenarnya, karena dia juga kuliah di bandung dan tempat kostannya pun terbilang dekat dari kostan saya. Namun, entah kenapa ada saja alasan dan halangan bagi kita untuk tidak jadi bertemu. (lebay keli ini, hahaha) Akhirnya semalam, dengan segala niat, usaha dan kerja keras (semalam bandung macet banget), kami bisa bertemu kembali.... yesss
Singkat kata : ketemuan, makan, ngobrol ngelantur ngalor ngidul, dan pulang......
(untuk lebih jelasnya langsung tanya saja kepada saya,bila saya berkenan akan saya jawab sebagaimana mestinya)

Hahaha, sahabat....

Sebelum bercerita lebih lanjut, ada baiknya saya definisikan apa itu sahabat bagi saya. Sahabat bagi saya adalah tempat yang selalu dapat kita kunjungi, walaupun nantinya telah terpisah jarak, waktu dan kesibukan di luar keluarga kita sendiri. (sok bijak dikit, heuheuheu) Dan di dunia ini orang-orang yang saya anggap sebagai sahabat hanya ada 3 orang. Yang pertama adalah teman saya semenjak kecil merangkap tetangga, teman sekolah sd smp sma, dan teman maen bareng di warnet jaman smp sma. Yang kedua adalah teman saya dari sd (walau dulu belum kenal, kenalnya pas smp) smp dan sma, merangkap teman maen bareng di warnet pas jaman smp sma juga. Yang ketiga adalah yang akan saya ceritakan sedikit di bawah, teman dari smp dan sma serta sama-sama hidup merantau di Bandung saat ini.

Satu-satunya orang yang saya anggap sahabat dan berjenis kelamin perempuan adalah sahabat saya yang ketiga ini. Kami berdua berkenalan saat kami masih duduk di bangku SMP, tepatnya di SMP Negeri 1 Bogor. Dia dan saya satu kelas saat masih anak baru (kelas 1 smp yang masih bau kencur), dan satu kelas itu terus berlanjut sampai lulus smp dan setengah tahun di masa sma (3,5 tahun berturut2 sekelas, mayan lah ya... walaupun masih ada rekor yang 5 tahun berturut2 sekelas dengan saya). Awalnya kami seperti kebanyakan anak-anak lainnya yang baru bertemu, tidak kenal satu sama lain. Namun nasib mempertemukan kita berdua di kelas itu dan ya begitulah waktu berjalan, yang akhirnya membawa kami bersahabat sampai sekarang.
Yah sebagaimana layaknya sahabat, bisa dibilang hampir tidak ada rahasia lagi di antara kami (anggapan gw sih begitu, kalo dia sih hanya Allah swt yang tahu). Karena kami sudah kenal lama dan dia tahu busuk-busuknya saya luar dalam dari jaman smp (masya Allah dah tuh jaman), saya merasa nyaman saja menceritakan permasalahan-permasalahan saya kepadanya dan meminta saran dari dirinya.
Saran-saran yang ia berikan biasanya selalu saya jadikan acuan untuk mengambil tindakan, walaupun tidak semuanya selalu saya turuti. Namun pada malam tadi, mungkin dari dialah sepertinya saya telah mendapatkan pencerahan dan petunjuk-Nya tentang masalah yang sedang saya hadapi sekarang. Tenang rasanya setelah mendengar pendapatnya tadi. Dan ikhlas, bukan hal yang mustahil lagi.

Terima kasih Ya Allah atas petunjuk-Mu, terima kasih telah memberikannya melalui sahabatku sehingga lebih mudah didengar dan merasuk lebih dalam.

Yah, itulah sekilas tentang sahabat saya yang ketiga..... walaupun tidak mendeskripsikan secara fisik maupun sifat secara jelas (gak punya izinnya, takut kenapa2.... internet berbahaya kalo gak ati2). Namun, semoga ada pelajaran yang dapat kita ambil bagi kita.

Mungkin dalam postingan selanjutnya, akan saya ceritakan bagaimana sahabat nomor 1 dan 2 yang telah saya sebutkan di atas. Tunggu saja bila berkenan. :))


Sekian postingan ketiga dari saya, terima kasih dan sampai jumpa.... hehehe


Selasa, 24 Agustus 2010

Postingan Kedua

Yak, akhirnya ada niatan untuk memposting kembali ke dalam blog yang sudah cukup lama terlantar ini. Saat ini saya sedang ingin menulis dengan gaya santai, semoga bisa dinikmati (baca : dibaca tanpa mikir) oleh para pembaca (kalo ada) sekalian. Semoga postingan kedua ini gak cuman berisi sampahan-sampahan saya doang, tp ada kritik dan nilai-nilai yang bisa diambil.... (sudah mulai gak jelas)

Akhir-akhir ini banyak yang mulai belajar untuk mem-blog (termasuk saya) dengan alasannya masing-masing. Mulai dari buat mainan baru, untuk menuangkan pikiran, iseng-iseng, ataupun belajar menulis seperti saya. Yah, apapun alasannya minumnya tetap teh botol (yak, mulai tambah aneh).
Yang ingin saya soroti dari fenomena ini adalah makin mudahnya seseorang untuk membuat blog telah membuka peluang yang sebesar-besarnya bagi setiap orang untuk membuat blognya masing-masing. Kemudahan serta fitur-fitur yang ditawarkan oleh masing-masing penyedia jasa blogging di internet, telah menunjang hal ini pula. Contohnya saja blogspot, wordpress, tumblr, dll (cuman tau tiga ini doang). Khusus untuk tumblr, fitur untuk merepost/reblog postingan dari seseorang membuat situs ini sangat populer saat ini. Tidak perlu susah-susah menulis, hanya dengan membaca postingan seseorang yang kebetulan persis mengalami keadaan atau kejadian atau perasaan yang sama dengan kita, kita dapat merepost apa yang mereka tulis di tumblr mereka ke dalam tumblr kita. Mudah, berkualitas, dan cukup tersalurkan.

Di satu sisi, kita dapat melihat ini sebagai suatu kemajuan yang cukup bagus dimana orang-orang sudah banyak yang mulai belajar (atau saya doang yang ketinggalan jaman??) membuat blog. Untuk manfaat dari blogging, dapat dibaca di postingan pertama saya.
Namun di sisi lain, (khusus untk tumblr tadi ya) fitur repost/reblog yang ada, telah menghilangkan esensi dari blogging itu sendiri (menurut saya loh)....
Blogging diharapkan dapat menjadi suatu sarana bagi kita belajar menyalurkan pendapat atau isi hati kita ke dalam bentuk tulisan. Namun, dengan kemudahan untuk merepost..... jelas esensi ini akan hilang.
Yah, walaupun mental orang Indonesia kebanyakan seperti itu (termasuk saya).... bila ada yang mudah, untuk apa repot-repot???
Oleh karena itu, disini saya mengajak teman-teman semua untuk membudayakan memposting sendiri apa yang ingin kita tuangkan dari pikiran kita. Karena walau bagaimanapun, yang asli itu pasti jauh lebih berarti daripada yang palsu. (lebay dikit gpp, hahaha)

Sekian postingan kedua saya, semoga ada niat untuk memposting lagi dalam waktu dekat. Amin....

(sudah ada banyak yang ingin saya tulis, namun apa daya tangan dan mata tak mampu)

Jumat, 18 Juni 2010

Pembukaan, Pendahuluan, apapun itu

Pagi semua! Kenapa pagi??? Karena saya membuat blog ini diiringi azan subuh yang berkumandang pukul 04.38 wib. Dengan iringan azan subuh ini, semoga blog ini bisa menjadi sebuah tempat bagi saya untuk belajar menulis dan berbagi pengalaman maupun cerita.

Keinginan untuk membuat blog ini tiba-tiba muncul setelah membaca profil dari Bapak Anies Baswedan di wikipedia.
Menurut beliau, di era globalisasi ini, kemampuan untuk menyampaikan apa yang ada di pikiran kita itu sangatlah penting. Ide-ide yang brilian hanya akan menjadi seonggok sampah di sudut kamar anda jika tidak tersampaikan dengan baik pada orang lain. Namun ide yang biasa saja dapat menjadi brilian bila anda dapat menyampaikannya dengan baik. Ide-ide yang tersampaikan dengan baik itulah yang dapat membuka kesempatan kita di dunia persaingan bebas saat ini. Dimana pesaing bagi mahasiswa seperti saya ini tidak hanya datang dari dalam negeri, tapi juga dari luar negeri.
Menurut beliau pula, kesadaran melampaui Indonesia (beyond Indonesia) harus ada. Dimana pada satu waktu, seseorang bukan hanya menjadi warga dari suatu negara, tapi juga menjadi 'warga dunia'. (sumber : wikipedia)

Hmmm, dicukupkan saja pembukaan singkat dari saya, semoga di lain waktu ada keinginan lagi untuk berbagi pengalaman serta cerita yang cukup menarik untuk ditulis disini.