Selasa, 24 Agustus 2010

Postingan Kedua

Yak, akhirnya ada niatan untuk memposting kembali ke dalam blog yang sudah cukup lama terlantar ini. Saat ini saya sedang ingin menulis dengan gaya santai, semoga bisa dinikmati (baca : dibaca tanpa mikir) oleh para pembaca (kalo ada) sekalian. Semoga postingan kedua ini gak cuman berisi sampahan-sampahan saya doang, tp ada kritik dan nilai-nilai yang bisa diambil.... (sudah mulai gak jelas)

Akhir-akhir ini banyak yang mulai belajar untuk mem-blog (termasuk saya) dengan alasannya masing-masing. Mulai dari buat mainan baru, untuk menuangkan pikiran, iseng-iseng, ataupun belajar menulis seperti saya. Yah, apapun alasannya minumnya tetap teh botol (yak, mulai tambah aneh).
Yang ingin saya soroti dari fenomena ini adalah makin mudahnya seseorang untuk membuat blog telah membuka peluang yang sebesar-besarnya bagi setiap orang untuk membuat blognya masing-masing. Kemudahan serta fitur-fitur yang ditawarkan oleh masing-masing penyedia jasa blogging di internet, telah menunjang hal ini pula. Contohnya saja blogspot, wordpress, tumblr, dll (cuman tau tiga ini doang). Khusus untuk tumblr, fitur untuk merepost/reblog postingan dari seseorang membuat situs ini sangat populer saat ini. Tidak perlu susah-susah menulis, hanya dengan membaca postingan seseorang yang kebetulan persis mengalami keadaan atau kejadian atau perasaan yang sama dengan kita, kita dapat merepost apa yang mereka tulis di tumblr mereka ke dalam tumblr kita. Mudah, berkualitas, dan cukup tersalurkan.

Di satu sisi, kita dapat melihat ini sebagai suatu kemajuan yang cukup bagus dimana orang-orang sudah banyak yang mulai belajar (atau saya doang yang ketinggalan jaman??) membuat blog. Untuk manfaat dari blogging, dapat dibaca di postingan pertama saya.
Namun di sisi lain, (khusus untk tumblr tadi ya) fitur repost/reblog yang ada, telah menghilangkan esensi dari blogging itu sendiri (menurut saya loh)....
Blogging diharapkan dapat menjadi suatu sarana bagi kita belajar menyalurkan pendapat atau isi hati kita ke dalam bentuk tulisan. Namun, dengan kemudahan untuk merepost..... jelas esensi ini akan hilang.
Yah, walaupun mental orang Indonesia kebanyakan seperti itu (termasuk saya).... bila ada yang mudah, untuk apa repot-repot???
Oleh karena itu, disini saya mengajak teman-teman semua untuk membudayakan memposting sendiri apa yang ingin kita tuangkan dari pikiran kita. Karena walau bagaimanapun, yang asli itu pasti jauh lebih berarti daripada yang palsu. (lebay dikit gpp, hahaha)

Sekian postingan kedua saya, semoga ada niat untuk memposting lagi dalam waktu dekat. Amin....

(sudah ada banyak yang ingin saya tulis, namun apa daya tangan dan mata tak mampu)

2 komentar:

  1. Wah, pas lg buka google tiba2 gak sengaja ada alamat blog ini. Aku buka, dan ternyata.. saya setuju sm postingan kedua tentang sahabat. Gak peduli dia lawan jenis atau bukan, bahkan berbeda usia sekalipun. Tapi buat aku, masalah apapun bisa aku hadapi asalkan selalu ada sahabat dan teman2 di sampingku. Justru masalah terberat adalah ketika aku tak mempunyai sahabat.
    Sahabat adalah anugrah dari-Nya. Aku bersyukur atas nikmat ini.

    BalasHapus
  2. heh, itu postingan ketiga lil yg tentang sahabat...
    iya gak sih??? haha

    BalasHapus